Meminimalisir Tersebarnya Berita Hoax, HMP HKI Unugiri Adakan Dialog Interaktif

Sebagai upaya peningkatan wawasan mahasiswa serta pengembangan keberadaan organisasi dengan konten yang inspiratif, kreatif, inovatif setra no hoax, Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HMP HKI) Fakultas Syari’ah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro adakan dialog interaktif, Sabtu (24/02/2024)

Dialog Interaktif dengan tema: “Pengembangan Media Organisasi yang Sesuai dengan Strategi Konten dan Narasi yang Kreatif serta Menginspirasi” dengan narasumbernya Dosen Prodi PAI Usman Roin, M.pd yang mana beliau adalah penulis dan contributor berita portal online, serta Siti Muanisah yang merupakan Influencer dan juga merupakan brand ambassador produk sarung ternama dari Kudus. Kegiatan dialog tersebut Alhamdulillah terselenggara dengan lancar di Auditorium Santoso Supramu yang dihadiri lebih dari 40 mahasiswa lintas prodi.

Sabutan pertama disampaikan oleh ketua panitia Ahmad Ubaidillah Khafif, menyampaikan banyak terimakasih kepada teman teman HMP atas terlaksananya acara dan juga berterimakasih kepada hadirin serta meminta maaf bilamana dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat kekurangan.

Selanjutnya Ketua HMP HKI, Ali Ibrohim menyampaikan bahwa “media sosial menjadi sesuatu yang sangat memengaruhi dan juga bisa berdampak positif maupun negative tergantung kita sebagai pengguna,” ucapnya. Maka dari itu “pintar-pintarlah kita sebagai pengguna agar tidak mudah termakan hoax,” pesannya.

Kaprodi HKI Unugiri, Burhanatut Dyana, M.H menyampaikan banyak terimakasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktu untuk bisa sharing imu yang pengalaman pada kegiatan dialog tersebut, beliau juga meminta kepada para peserta untuk mengambil ilmu sebanyak- banyaknya dari para narasumber yang sudah sangat ahli dibidangnya. Bu Hana juga berpesan agar jangan sampai mudah termakan dengan berita hoax karena kita sebagai anak muda khususnya seorang mahasiswa harus bisa meminimalisir terjadinya berita hoax.

Penyampaian ilmu dan pengalaman dari narasumber Siti Muanisah yang menegaskan bahwa peran media sosial sangatlah kompleks, maka dari itu jadikan medsos sebagai sarana untuk mempermudah kita, dengan medoss pun semua orang bisa menyalurkan hobi, seperti hobi make up, jualan dan lain-lain disertai dengan kekereativan maka seseorang akan bisa menjadikan medsos berdampak baik bagi dirinya.

Selanjutnya penyampaian dari Bapak Usman Roin, M.pd, beliau menyampaikan juga bahwasanya media sosial dikatakan sebagai sesuatu yang memepengaruhi kita karena kita berinteraksi dengan banyak orang di medsos, “dengan medsos kita bisa mengakses informasi dengan sangat cepat maka dari itu media sosial dikatakan sebagai sesuatu yang sangat memepengaruhi,” ungkapnya.

Penyampaian mengenai cara meminimalisir berita hoax oleh kak Siti Muanisah, “Kita sebagai mahasiswa pasti tentunya sudah bisa membedakan mana berita yang hoax dan mana yang benar,” langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis terlebih dahulu berita tersebut dari mana sumbernya, pesannya “jangan mudah percaya pada berita yang beredar dan untuk mengantisipsinya bisa dicek terkebih ahulu alama situsnya dari mana,” imbuhnya.

Bapak Usman menambahkan bahwasanya “konten itu tidk terlalu penting, namun yang terpenting adalah judul karena konten pemberitaan dizaman sekarang sudah disusupi oleh judul, maka dari itu kita jangan termakan oleh judul, jangan ditelan mentah-mentah harus dicek sumber dan faktanya,” tambahnya.

Kemudian dipaparkan juga mengenai cara meningkatkan minat baca pada berita maupun narasi yang telah ditulis:

  1. Pertama harus belajar jurnalistik, karena dengan belajar jurnalistik kita akan mampu menyederhanakan yang sulit menjadi mudah.
  2. Menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
  3. Membuat konten yang positif serta inspiratif.

Terakhir, kegiatan dialog tersebut terlaksana dengan lancar, seluruh peserta bertepuk tangan sebagai ucapan terimakasih kepada kedua narasumber karena telah sharing ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat dan menginspiarasi, kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *